15.5.09

10 BUAH ASLI INDONESIA BERKHASIAT

Narasumber : http://www.zelenaplus.com/index.php/id/articles/2011/07/10-buah-asli-indonesia-berkhasiat

ZelenaPlus - Buah diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain kaya akan serat, vitamin, dan mineral, zat warna buah (phytochemical) sangat penting sebagai antioksidan yang dapat menangkal segala macam penyakit degeneratif seperti kanker, jantung dan stroke.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan warga dunia untuk makan buah secara teratur minimal 65 kg/kapita/tahun. Sedangkan data Kementerian Pertanian RI tahun 2008 menyebutkan orang Indonesia hanya makan buah 32,67 kg/kapita/tahun. Hal ini sangat disayangkan karena Indonesia memiliki keanekaragaman hayati melimpah, namun sebagian besar masyarakatnya masih belum menjadikan buah sebagai pelengkap menu wajib mereka. Padahal, buah-buahan asli Indonesia yang berkhasiat tinggi mudah didapat dengan harga terjangkau seperti berikut ini:

1. Pisang
Orang mengenal pisang sebagai buah yang berfungsi sebagai hidangan penutup sekaligus pencuci mulut. Apakah sebatas itu? Tentu saja tidak. Ternyata buah yang menjadi makanan pokok kera ini memiliki manfaat luar biasa. Mengonsumsi 2 buah pisang setiap hari memenuhi kebutuhan vitamin B6. Satu buah pisang ukuran sedang seberat 120 g mengandung 0,70 mg vitamin B6 yang berperan mendukung ketersediaan energi bagi otak setiap hari. Pisang pun bermanfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah dan sangat disarankan dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat yang mudah diserap janin melalui rahim. Tak hanya itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa buah pisang mengandung hormon melatonine yang mampu mencegah penuaan, menjaga hidup agar lebih awet muda dan umur yang lebih panjang.

2. Jambu air
Jambu air dihasilkan dari pepohonan tropis Indonesia. Jambu air dikenal mancanegara dengan nama Java Apple. Jambu air menpunyai komposisi zat gizi cukup baik. Seperti tercermin dari namanya, keunggulan utama jambu air adalah kandungan airnya yang sangat tinggi yaitu mencapai 93 gram per 100 gram. Selama ini jambu air juga dipercaya dapat mempercantik kulit karena buah ini kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin A. Buah ini juga bersifat mendinginkan, sehingga bisa digunakan untuk menetralisasi perasaan tertekan (depresi/stres), serta mengurangi efek samping stres seperti kisut di bawah kelopak mata. Sebagian penduduk di pedalaman kalimantan biasa mengonsumsi buah ini untuk melancarkan buang air kecil dan besar serta mengobati bengkak ringan di kaki dan tangan dengan cara mengompreskan irisan jambu air pada bagian yang sakit.

3. Belimbing
Species Carambola ini adalah tanaman asli Indonesia (Maluku), India dan Srilanka. Pada tahun 1887 tanaman tropis ini diperkenalkan ke daerah selatan Florida di Amerika Serikat dan mulai ditanam secara komersial dengan nama starfruit. Di Indonesia dikenal dua jenis belimbing, yaitu belimbing buah yang manis rasanya dan belimbing sayur atau belimbing wuluh yang asam. Belimbing manis berkhasiat sebagai obat batuk dan obat tekanan darah tinggi, sedangkan daunnya berkhasiat sebagai obat sakit kepala. Buah belimbing wuluh berkhasiat sebagai obat sariawan, sedangkan daunnya sebagai obat encok, penurun panas, obat gondok dan ekspektoran.

4. Manggis
Buah yang awalnya ditemukan di daerah Kalimantan dan Jawa Barat ini rasanya asam-manis yang sangat segar. Tak hanya nikmat disantap sebagai buah segar, hampir semua bagian tanaman yang dijuluki Ratu Buah ini ternyata memiliki manfaat tersendiri. Secara tradisional manggis biasa digunakan sebagai obat sariawan, wasir, dan luka karena kemampuan anti inflamasi atau anti peradangan. Manggis juga berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena memiliki antioksidan yang menangkap radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Selain daging buahnya yang kaya vitamin C-66 mg, kulitnya juga berfungsi sebagai antikanker dan mujarab mengatasi jantung koroner, HIV dan sebagainya.

5. Kedondong
Buah dengan biji berduri ini berasal dari belahan timur Indonesia. Di luar negeri, buah dengan kedahsyatan rasa masamnya dikenal dengan nama Ambarella. Kulit batang kedondong berkhasiat sebagai obat diare dan obat sariawan. Untuk obat diare, ± 15 gram kulit batang segar kedondong dicuci lalu dipotong kecil-kecil, kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sehari pada pagi dan sore. Untuk obat batuk, rebus 3 atau 4 lembar daun kedondong segar dengan 2 gelas air hingga masak dan airnya tinggal setengah. Diamkan agar hangat lalu saring dan minum airnya.

6. Buah Merah
Buah merah adalah tanaman khas Papua dan sebagian kepulauan Maluku. Penelitian tentang khasiat pengobatan buah merah pertama kali dilakukan oleh ahli gizi dan dosen Universitas Cendrawasih di Jayapura yaitu Drs. I Made Budi M.S. Sebagai peneliti, ia sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa kawasan pegunungan Jayawijaya yang mengonsumsi buah merah sebagai obat cacing, penyakit kebutaan, dan penyakit kulit. Selain itu pengamatan juga dilakukan pada masyarakat lokal yang jarang terkena penyakit degeneratif seperti; hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan kanker. Penelitian terbatas I Made Budi M.S melalui metode pengobatan langsung dengan sari buah Buah Merah menunjukkan keberhasilan yang sangat tinggi dalam upaya pengobatan berbagai penyakit seperti tumor otak, tumor kandungan, tumor payudara, kanker hati, bahkan juga HIV/AIDS. Setelah meneliti kandungan komposisi gizinya, ternyata sari buah merah banyak mengandung antioksidan dan beberapa zat lain peningkat daya tahan tubuh seperti asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dekanoat, Omega 3 dan Omega 9, yang seluruhnya merupakan senyawa aktif penangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.

7. Duku
Pohon buah berbentuk bulat kecil berwarna kekuningan ini dijadikan flora identitas provinsi Sumatra Selatan. Dalam setiap 1 kg duku setidaknya mengandung protein 10 gr, karbohidrat 130 gr, lemak 2 gr, mineral 7 gr, kalsium 180 mg dan fosfor 90 mg. Kulit dan bijinya yang pahit ternyata memiliki khasiat untuk menyembuhkan diare dan penurun deman. Sedangkan kulit kayunya yang rasanya sepet digunakan untuk mengobati disentri, dan tepung kulit kayu digunakan untuk menyembuhkan bekas gigitan kalajengking.

8. Salak
Salak sering dijuluki sebagai snake fruit karena kulitnya yang bersisik. Buah ini asli dari Indonesia, bahkan salah satu variannya, salak condet, menjadi identitas kota Jakarta. Salak memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan. Manfaat salak salah satunya adalah untuk kesehatan mata. Penelitian terbaru Pusat Litbang Gizi dan Makanan Departemen kesehatan RI menyatakan bahwa kandungan betakaroten dalam 100 gram salak kurang lebih 5,5kali lebih banyak dibanding mangga, 3 kali dibandingkan jambu biji dan 5 kali semangka merah. Betakaroten adalah salah satu zat anti oksidan yang banyak terdapat dalam sayuran wortel, yang notabene sangat berkhasiat untuk kesehatan mata. Jika selama ini kita biasa meminum jus wortel tomat untuk kesehatan mata, tidak ada salahnya jika kini menggantinya dengan jus salak .

9. Rambutan
Siapa yang tidak mengenal buah yang satu ini. Selain enak dimakan, tumbuhan berambut ini juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan mengandung zat besi, kalium dan vitamin C. Dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan. Kulitnya bermanfaat mengatasi disentri dan demam. Kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan. Daunnya berkhasiat untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut. Akarnya untuk mengatasi demam, sedangkan bijinya untuk mengatasi kencing manis (diabetes melitus).

10. Durian
Buah berduri yang dijuluki Raja Buah ini ditemukan di Sumatra dan Kalimantan. Selain kelezatan rasanya, tak banyak yang mengetahui buah dengan khas aroma menyengat tersebut juga memiliki khasiat pada buah, kulit dan daunnya. Buah durian bermanfaat mencegah penuaan dini dari luar, sedangkan buah dan akarnya berkhasiat untuk mengatasi bengkak, penyakit kulit, dan penyakit kuning. Kulit durian dapat digunakan sebagai obat pengusir nyamuk, mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid. Selain itu, air seduhan daun durian dapat digunakan sebagai pereda demam.

Nah, ternyata buah-buahan asli Indonesia tidak kalah bergizi bukan? Khasiatnya pun luar biasa. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, sebaiknya konsumsi 1 jenis buah dengan warna yang berbeda setiap harinya agar zat penting yang diperlukan tubuh dapat saling melengkapi. Jadi, tunggu apalagi? Mulai sekarang mari kita serukan tiada hari tanpa buah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews