Ciater atau Sari Ater merupakan salah satu tempat tujuan wisata andalan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dalam satu bulan, tempat pemandian air panas alami Ciater mampu menyedot pengunjung rata-rata sebanyak 60.000 orang. Mereka tidak hanya wisatawan dari lingkup lokal Jawa Barat dan sekitarnya saja, melainkan juga datang dari kota-kota besar di Indonesia, bahkan tidak sedikit pula wisatawan dari mancanegara, seperti turis yang berasal dari negara-negara di kawasan Timur Tengah (www.kotasubang.wordpress.com).
Pemandian air panas Ciater terletak tidak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu. Air panas yang dihasilkan pun bersumber dari kawah aktif gunung yang menjadi legenda tanah Pasundan itu. Selain dialirkan ke pemandian Ciater, air yang mengaliri sungai sepanjang 2000 meter itu juga digunakan untuk kepentingan pengairan lahan persawahan. Menurut pengakuan para petani setempat, air yang bersumber dari Gunung Tangkuban Perahu itu lebih berdampak positif terhadap mutu hasil panen daripada jika menggunakan air biasa untuk mengairi sawah (http://202.146.5.33/ver1/negeriku).
Sumber mata air panas yang terdapat di beberapa lokasi di Ciater disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik (www.subang.go.id). Dengan luas areal 30 hektare dan pesona alam khas pegunungan, obyek wisata terbesar di Jawa Barat ini menjanjikan berbagai fasilitas wisata bagi Anda dan keluarga untuk bersantai dengan berendam di hangatnya air panas yang menyehatkan sembari menikmati keindahan alam yang tersaji di sekitarnya.
Pemandangan Alam Ciater di Kaki Gunung Tangkuban Perahu
Sumber Foto: bandungbox
Semula, kawasan yang terletak di kaki Gunung Tangkuban Perahu ini masih berupa areal hutan yang oleh sebagian warga sekitar dianggap angker. Di rimba tersebut, banyak terdapat pepohonan yang dikenal dengan nama pohon ater. Menurut cerita yang beredar di masyarakat tempatan, suatu ketika ada seseorang yang mencoba memotong pohon ater itu, dan ternyata dari cabang pohon yang dipotong tersebut keluarlah air yang cukup deras.
Fenomena ini tentu saja menjadi anugerah bagi masyarakat sekitar yang waktu itu sedang mengalami kesusahan akan air bersih. Pancaran air yang keluar dari pohon ater tersebut diyakini oleh warga berkhasiat untuk mengobati penyakit, terutama penyakit kulit. Kebenaran atas keyakinan warga itu dibuktikan oleh seorang peneliti dari Belanda, Hack Bessel, setelah melakukan pengujian terhadap air yang ternyata memang mujarab itu (www.kotasubang.wordpress.com).
Pada sekitar tahun 1960-an, seorang bernama Embah Ebos yang dikenal sebagai orang sakti, memulai usaha pembukaan hutan di kawasan tersebut. Daerah yang semula dianggap angker itu diubah menjadi lahan perkampungan dan diberi nama Ciater yang artinya “air yang memancar”. Dari sinilah nama Ciater bermula dan kemudian populer sebagai obyek wisata pemandian air panas. Sejak tahun 1968, potensi air panas di Ciater mulai dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Subang dengan menunjuk Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk mengembangkan wisata air panas di Ciater (www.kotasubang.wordpress.com).
Cukup beragam keistimewaan yang ditawarkan pemandian air panas di Ciater, bahkan sebelum Anda tiba di lokasi pemandian. Di sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata, Anda akan disuguhi pemandangan yang sangat indah dan asri. Hamparan kebun teh yang menghijau di kanan dan kiri jalan akan menyegarkan pandangan serta menentramkan hati siapa saja yang melihatnya. Udara khas pegunungan yang sejuk akan menambah nyaman perjalanan Anda menuju lokasi pemandian air panas Ciater.
Sesampainya di Ciater, Anda dapat memilih lokasi mana yang ingin Anda datangi karena di tempat wisata ini ada beberapa pihak yang mengelola sejumlah tempat pemandian air panas. Selain menyajikan pemandian air panas alami, di Ciater juga terdapat kolam umum yang menyediakan fasilitas kamar-kamar yang disewakan. Di dalam kamar-kamar ini, Anda akan mendapatkan privacy dan kenyamanan berendam untuk menikmati sensasi air hangat sepuasnya. Selain itu, di obyek wisata ini juga disediakan fasilitas bungalo bagi pengunjung yang ingin menginap (www.kartikasari.com).
Fasilitas Istimewa Kolam Air Panas di Ciater
Sumber Foto: http://bandunglife.com
Pemandangan alam di sekitar kolam pun tidak kalah menakjubkan. Anda dapat menikmati keindahan air terjun yang berselimut kepulan uap air hangat di kompleks pemandian air panas Ciater ini. Berendam di Ciater akan membuat aliran darah terasa lancar sehingga badan akan terasa bugar. Khasiat air panas Ciater memang sudah teruji secara klinis. Berdasarkan hasil pengkajian tentang manfaat mandi air alam dan air kesehatan, air di Ciater mengandung kalsium, magnesium, chloride, sulfat, thermo, mineral, serta hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu 38,5 equiv persen, dan keasamannya juga sangat tinggi yaitu dengan ph 2,45. Air panas yang langsung berasal dari mata air Ciater diperkirakan bersuhu 43—46 derajat celcius. Sedangkan air yang sudah dialirkan ke kolam pemandian kadar temperaturnya rata-rata berkisar dari 37—42 derajat celsius. Ketika air panas yang mengalir dari Gunung Tangkuban Perahu itu sampai di areal persawahan dan sudah agak dingin, suhunya menjadi sekitar 8—10 derajat celsius (www.madina-sk.com).
Selain dapat mengobati penyakit kulit, manfaat yang terkandung di dalam aliran air panas Ciater juga diyakini berkhasiat untuk terapi penyembuhan rematik, gangguan syaraf dan tulang, serta penyembuhan kelumpuhan yang diakibatkan oleh penyakit darah tinggi atau stroke (www.subank.wordpress.com). Hal ini disebabkan karena air panas yang terdapat di Ciater mengandung belerang dengan komposisi yang ideal untuk kesehatan. Tentu saja khasiat dari air panas Ciater ini akan dapat dirasakan jika Anda melakukan terapi dengan berendam secara rutin dan teratur. Untuk menunjang kebutuhan pengunjung akan hal tersebut, di Ciater juga disediakan fasilitas tempat terapi pengobatan.
Tidak hanya pesona wisata alami dan terapi kesehatan yang Anda dapatkan di tempat tujuan wisata Ciater. Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa Anda sekeluarga lakukan di tempat ini, seperti bersepeda, berenang, memancing, berperahu dan mendayung, arung jeram, berkuda, tenis lapangan, basket, voli, mini golf, gokart, berkemah, outbond, wahana permainan anak-anak, jalan-jalan di perkebunan teh, hingga mengunjungi kerajinan keramik.
Kompleks pemandian air panas alami Ciater atau Sari Ater terletak di Desa Ciater, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia.
Mendayung, Salah Satu Pilihan Aktivitas Wisata di Ciater
Sumber Foto: http://www.infobisnisbandung.com
Untuk mencapai pemandian air panas Ciater sangatlah mudah karena tempat tujuan wisata ini berada di lokasi yang cukup strategis, yakni tidak jauh dari jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Subang dan Kota Bandung dengan Lembang yang berada di antaranya. Rute menuju Ciater dapat dilakukan dari semua arah. Dari Bandung, Ciater dapat dicapai hanya dalam waktu 30 menit dengan jarak 32 kilometer. Dari Lembang berjarak 15 kilometer, dari Kawah berjarak 7 kilometer, sedangkan jika berangkat dari Subang akan memakan jarak tempuh sekitar 30 kilometer. Apabila Anda berangkat dari ibukota Jakarta, terdapat dua pilihan rute ke pemandian air panas Ciater. Pertama, melalui rute arah Puncak yang berjarak tempuh sepanjang 212 kilometer, dan rute kedua adalah dari Jakarta melewati Tol Cikampek—Bekasi dengan jarak tempuh 185 kilometer.
Perjalanan menuju pemandian air panas Ciater melalui jalan darat dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jika Anda memakai jasa angkutan umum dari arah Bandung, sebaiknya Anda berangkat dari Terminal Ledeng dengan menumpang angkutan umum jurusan Ledeng—Lembang. Setelah tiba di Terminal Lembang, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan mengunakan angkutan umum jurusan Lembang—Subang. Setelah kira-kira menempuh 30 menit perjalanan dari Terminal Lembang, turunlah di Jalan Cagak, Desa Ciater. Di situlah lokasi wisata pemandian air panas Ciater berada.
Biaya masuk kompleks pemandian air panas Ciater adalah sebesar Rp15.000/orang (per Oktober 2009). Harga tersebut belum termasuk biaya untuk bisa menikmati air panas di kolam pemandian yang dikenai banderol bervariasi, dari Rp20.000,- hingga Rp55.000,- tergantung fasilitas yang disediakan.
Fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk mendukung obyek wisata pemandian air panas Ciater sangat beraneka macam yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari fasilitas umum, pelayanan istimewa, penginapan, hingga kuliner khas sebagai oleh-oleh disediakan di tempat tujuan wisata alami dan kesehatan ini. Fasilitas umum seperti lahan parkir, masjid, toilet, serta sarana berbelanja, sudah pasti disediakan di lokasi wisata ini.
Selain itu, obyek wisata pemandian air panas Ciater juga menawarkan beragam fasilitas spesial, di antaranya fasilitas untuk olahraga dan permainan, kolam pemancingan, wahana anak-anak, area outbond, lahan perkemahan, dan masih banyak fasilitas penunjang yang lain. Bahkan, Anda bisa menyelenggarakan acara di lokasi ini karena tersedia juga fasilitas tempat konferensi dengan ruang makan yang cukup luas, tentu saja dengan perhitungan biaya yang sudah ditetapkan oleh para pengelola wisata yang tersebar di sejumlah tempat di Ciater ini. Bagi Anda yang ingin menginap dan menghabiskan malam di lokasi wisata ini, disediakan juga beragam fasilitas penginapan serta bungalo dengan berbagai tipe. Ada juga sejumlah area yang menyediakan fasilitas internet hotspot.
Nanas Khas Subang untuk Oleh-oleh
Sumber Foto: http://raxie.synthasite.com
Untuk sajian kulinernya pun tersedia beraneka jenis restoran hingga warung makan sederhana. Sebagai menu andalan sekaligus makanan khas di tempat wisata ini adalah sate dan sop kelinci. Sebelum pulang dan kembali menyuntuki aktivitas keseharian, sempatkanlah berbelanja buah nanas yang menjadi buah kebanggaan warga Subang sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman Anda. Di lokasi wisata maupun di sepanjang jalan menuju Ciater, terdapat cukup banyak penjual buah nanas dengan harga, tampilan, dan kualitas yang bervariasi
0 komentar:
Posting Komentar