PAHALA MENUTUPI AIB ORANG LAIN
Narasumber : Syamsul Rijal Hamid
Muhammad Rosululloh saw bersabda, "Orang yang menutupi aib (kejelekan / keburukan) orang lain di dunia, kelak pada hari kiamat Alloh SWT akan menutupi aibnya".
(HR. Muslim)
Keterangan :
Hadist sejenis juga diriwayatkan oleh Imam Thobroni dengan redaksinya sebagai berikut : "Barangsiapa mengetahui keburukan saudaranya lalu ia menutupinya, pada hari kiamat Alloh akan menutupi dosanya."
PERUMPAMAAN ORANG YANG MENUTUPI AIB ORANG MUKMIN
Narasumber : Syamsul Rijal Hamid
"Barangsiapa menutupi cacat orang mukmin, seakan-akan ia telah menghidupkan kembali anak perempuan yang mati karena ditanam hidup-hidup".
(HR. Thobroni)
Keterangan :
Pada zaman jahiliyah (sebelum kedatangan Islam), orang Arab beranggapan anak perempuan membawa sial. Karena itu mereka selalu mengubur hidup-hidup anak perempuan yang baru dilahirkan. Lalu Islam melarang kebiasan buruk tersebut.
MEMBUKA AIB SENDIRI TERHITUNG DOSA
Narasumber : Syamsul Rijal Hamid
Muhammad Rosululloh saw bersabda,"Umatku akan mendapat ampunan kecuali orang yang terang-terangan berbuat dosa. Diantaranya, orang yang berbuat dosa pada malam hari lalu menceritakan perbuatannya esok harinya, padahal Alloh SWT telah menutupinya. Ia katakan : 'Hai fulan, saya tadi malam berbuat begini dan begitu'. Sesungguhnya malam itu Alloh SWT telah menutupi perbuatan dosanya, namun ia sendiri malah membukanya pada keesokan harinya".
(HR. Bukhori dan Muslim)