Pada tanggal 10 September 2011 suasana agak diselimuti awan pada malam itu dan rembulan tanpak agak malu-malu memperlihatkan kecantikannya. Namun terlihat ada kesibukan yang dilakukan oleh wanita-wanita didekat meja hidangan, setelah didekati ternyata "Himpunan Wanita Griya Gundala (HWG)" sedang menyiapkan hidangan makan malam sudah tertata rapi dipersembahkan khusus untuk acara malam itu.
Acara Halal Bil Halal 12 Syawal 1432H diawali dengan sholat Isya' berjamaah di Mushola Al Abrar Griya Gundala tidak jauh dari tempat acara berlangsung. Sudah biasa setiap acara selalu dibuka oleh pembawa acara dan kebetulan dibuka oleh Bapak Gatot M Sutedjo kemudian disusul dengan sambutan dari Ketua FKGG oleh Bapak M Thahmid sekaligus memperkenalkan jajaran anggota FKGG yang baru.
Acara Halal Bil Halal pada malam itu diisi juga oleh seorang penceramah bernama Dr. Adian Husaini beliau dari Badan Pembina Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Ketua Program Studi Pendidikan Islam Pasca Sarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor Jawa Barat. Beliau memberikan ceramah yang inti dari ceramah tersebut mudah-mudahan tidak salah saya menyimak pada malam itu mengenai kembali fitrah sebagai manusia yang sebelum kita diturunkan melalui alam rahim sudah berjanji bahwa sesungguhnya hanya Alloh SWT tuhan yang kami sembah. Dan tujuannya adanya bulan ramadhan adalah untuk menjadi manusia bertaqwa.
Jika setelah sebulan kita digembleng dilatih untuk tidak makan dan minum yang jelas-jelas makanan dan minuman itu milik kita dan halal maka pada saat itu menjadi haram dan boleh kita sentuh pada waktu saatnya berbuka. Apalagi makanan dan minuman yang bukan milik kita dan ada jelas-jelas makanan dan minuman tersebut haram kalau kita makan dan minum.
Disamping menahan rasa lapar dan dahaga, ramadhan juga melatih kita untuk bersabar dan dapat kita lihat di jalan raya masyarakat kita sudah tidak ada rasa kasih sayang dalam berkendara semua saling serobot menyerobot, salip menyalip tanpa peduli atas keselamatan jiwa orang lain.
Tanda orang bertaqwa maka orang tersebut tidak akan berani menyakiti tetangganya, tidak berani menggunjing tetangganya, tidak berani merendahkan tetangganya, tidak berani menfitnah tetangganya. Dan seorang akan sulit dipilih atau ditunjuk menjadi seorang pemimpin dan akan menangis karena tanggung jawabnya begitu besar dihadapan Alloh SWT bukannya mengadakan pesta kemenangan yang amat meriah.
Pada saat Umar bin Khatab menjabat menjadi khalifah, dia pernah langsung membawa bahan makanan sendiri kepada rakyatnya yang sedang kelaparan dan rakyatnya tidak tahu bahwa pemimpinnya sendiri yang membawa makanan tersebut untuk diberikan kepada keluarganya.
Apakah kita sudah kembali dan bisa mempertahankan suasana bulan ramadhan dikehidupan kita sehari-hari sampai bertemu kembali bulan ramadhan ditahun depan, semoga umur kita semua diberikan panjang umur agar dapat terus beribadah dan bertemu kembali bulan ramadhan yang penuh rahmat di tahun depan, dan semoga ada acara Halal Bil Halal bisa terus dilaksanakan. Amin ya Robbal 'alamin.
Ceramah pada malam itu lumayan agak panjang dan nampaknya warga sudah tidak sabar untuk mencicipi hidangan yang sudah lama disediakan oleh Himpunan Wanita Griya Gundala (HWB). Setelah ceramah selesai ditutup oleh do'a oleh sesepuh warga Aliandong dan kemudian semuanya melakukan salam salaman sesama warga.
Setelah bersalaman akhirnya acara yang telah lama dinantikan bersama-sama yaitu makan malam bersama, dan acara ini mungkin dapat ditemui di griya gundala 1 (satu) tahun sekali.
Ramah tamah dilanjutkan dengan obrolan-obrolan ringan antar warga, namun ada sekelompok orang yang masih melakukan kesibukan siapa lagi kalau bukan Himpunan Wanita Griya Gundala (HWG) yang sedang membersihkan perangkat makanan yang habis dipakai di acara Halal Bil Halal beberapa jam yang lalu.
Diakhir artikel ini kami mengajak semua pembaca untuk sama-sama berdo'a agar Alloh SWT senantiasa selalu memberikan kesehatan pada diri kita semua, memberikan rezeki yang luas serta banyak pada kita semua, memberikan hati ini agar selalu dapat menyayangi sesama, memberikan kekuatan pada diri kita semua untuk menahan lidah kita agar terhindar dari melakukan yang bisa menyakiti sesama terhindar dari melakukan gunjingan terhindar dari melakukan gosip terhindar dari melakukan gibah terhindar dari melakukan yang dilarang oleh Alloh SWT dan dipanjangkan umur kita untuk melakukan ibadah semata-mata hanya untuk Alloh SWT. Amin Amin Ya Robbal 'Alamin.
Acara Halal Bil Halal 12 Syawal 1432H diawali dengan sholat Isya' berjamaah di Mushola Al Abrar Griya Gundala tidak jauh dari tempat acara berlangsung. Sudah biasa setiap acara selalu dibuka oleh pembawa acara dan kebetulan dibuka oleh Bapak Gatot M Sutedjo kemudian disusul dengan sambutan dari Ketua FKGG oleh Bapak M Thahmid sekaligus memperkenalkan jajaran anggota FKGG yang baru.
Acara Halal Bil Halal pada malam itu diisi juga oleh seorang penceramah bernama Dr. Adian Husaini beliau dari Badan Pembina Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Ketua Program Studi Pendidikan Islam Pasca Sarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor Jawa Barat. Beliau memberikan ceramah yang inti dari ceramah tersebut mudah-mudahan tidak salah saya menyimak pada malam itu mengenai kembali fitrah sebagai manusia yang sebelum kita diturunkan melalui alam rahim sudah berjanji bahwa sesungguhnya hanya Alloh SWT tuhan yang kami sembah. Dan tujuannya adanya bulan ramadhan adalah untuk menjadi manusia bertaqwa.
Jika setelah sebulan kita digembleng dilatih untuk tidak makan dan minum yang jelas-jelas makanan dan minuman itu milik kita dan halal maka pada saat itu menjadi haram dan boleh kita sentuh pada waktu saatnya berbuka. Apalagi makanan dan minuman yang bukan milik kita dan ada jelas-jelas makanan dan minuman tersebut haram kalau kita makan dan minum.
Disamping menahan rasa lapar dan dahaga, ramadhan juga melatih kita untuk bersabar dan dapat kita lihat di jalan raya masyarakat kita sudah tidak ada rasa kasih sayang dalam berkendara semua saling serobot menyerobot, salip menyalip tanpa peduli atas keselamatan jiwa orang lain.
Tanda orang bertaqwa maka orang tersebut tidak akan berani menyakiti tetangganya, tidak berani menggunjing tetangganya, tidak berani merendahkan tetangganya, tidak berani menfitnah tetangganya. Dan seorang akan sulit dipilih atau ditunjuk menjadi seorang pemimpin dan akan menangis karena tanggung jawabnya begitu besar dihadapan Alloh SWT bukannya mengadakan pesta kemenangan yang amat meriah.
Pada saat Umar bin Khatab menjabat menjadi khalifah, dia pernah langsung membawa bahan makanan sendiri kepada rakyatnya yang sedang kelaparan dan rakyatnya tidak tahu bahwa pemimpinnya sendiri yang membawa makanan tersebut untuk diberikan kepada keluarganya.
Apakah kita sudah kembali dan bisa mempertahankan suasana bulan ramadhan dikehidupan kita sehari-hari sampai bertemu kembali bulan ramadhan ditahun depan, semoga umur kita semua diberikan panjang umur agar dapat terus beribadah dan bertemu kembali bulan ramadhan yang penuh rahmat di tahun depan, dan semoga ada acara Halal Bil Halal bisa terus dilaksanakan. Amin ya Robbal 'alamin.
Ceramah pada malam itu lumayan agak panjang dan nampaknya warga sudah tidak sabar untuk mencicipi hidangan yang sudah lama disediakan oleh Himpunan Wanita Griya Gundala (HWB). Setelah ceramah selesai ditutup oleh do'a oleh sesepuh warga Aliandong dan kemudian semuanya melakukan salam salaman sesama warga.
Setelah bersalaman akhirnya acara yang telah lama dinantikan bersama-sama yaitu makan malam bersama, dan acara ini mungkin dapat ditemui di griya gundala 1 (satu) tahun sekali.
Ramah tamah dilanjutkan dengan obrolan-obrolan ringan antar warga, namun ada sekelompok orang yang masih melakukan kesibukan siapa lagi kalau bukan Himpunan Wanita Griya Gundala (HWG) yang sedang membersihkan perangkat makanan yang habis dipakai di acara Halal Bil Halal beberapa jam yang lalu.
Diakhir artikel ini kami mengajak semua pembaca untuk sama-sama berdo'a agar Alloh SWT senantiasa selalu memberikan kesehatan pada diri kita semua, memberikan rezeki yang luas serta banyak pada kita semua, memberikan hati ini agar selalu dapat menyayangi sesama, memberikan kekuatan pada diri kita semua untuk menahan lidah kita agar terhindar dari melakukan yang bisa menyakiti sesama terhindar dari melakukan gunjingan terhindar dari melakukan gosip terhindar dari melakukan gibah terhindar dari melakukan yang dilarang oleh Alloh SWT dan dipanjangkan umur kita untuk melakukan ibadah semata-mata hanya untuk Alloh SWT. Amin Amin Ya Robbal 'Alamin.
2 komentar:
Sayang sampe sekarang warga Perumahan Griya Gundala belum memiliki RT tersendiri alias masih gabung di RT.001/RW 006. Perumahan lain bisa kenapa perumahan Griya Gundala tidak bisa ??????????????
CALEG nya siapa Pak Wied...? sy sedikit concern untuk kerapihan pos keamanan apakah ada budget untuk dirapihkan, spt di cat setiap 17 agustus dan memelihara tanaman hias di depan pos tersebut.. jadi bisa terlihat "first impresion" bila masuk ke komplek tsb
Posting Komentar