FKGG

Senin malam, 19 Desember 2011 menjelang waktu Isya’ serombongan anak yatim bergerak menuju satu tempat. Diiringi kerabat dan handai tolannya, mereka memegang suluh. Pancaran sinar ditingkahi lantunan shalawat nabi mengantar mereka. Pada hari itu hati mereka berbunga-bunga. Seluruh warga kampung menyambut mereka dalam perayaan Santunan Anak Yatim yang pada tahun ini dipusatkan di RT 01 / RW 06 Bojongsari – Depok.

Anak yatim adalah anak yang ditinggalkan mati ayahnya selagi ia belum mencapai umur baligh. Figur bapak yang strategis bagi perkembangan fisik, mental dan spriritual tidak mereka dapati. Maka penting bagi kita untuk juga memperhatikan nasib mereka sebagaimana kita juga memberi

perhatian kepada anak-anak sendiri. Ini tiada lain demi untuk menjaga kelangsungan hidupnya agar jangan sampai telantar hingga menjadi orang yang tidak bertanggung jawab.

Memperhatikan nasib anak yatim adalah urusan kemanusiaan. Umat-umat sebelum Nabi

Muhammad SWA pun juga diperintahkan untuk memperhatikan nasib anak

yatim. Allah menggolongkan sebagai pendusta agama, bagi orang-orang yang menghardik anak yatim. Allah juga mengancam dengan siksa neraka bagi orang-orang yang memakan harta anak yatim tanpa hak. Selanjutnya Allah memberi

keistimewaan dengan pahala yang berlipat ganda bagi orang-orang yang menyantuni anak yatim.

Pemberian Santunan kepada anak yatim di Lingkungan 4-5 Bojongsari berlangsung setiap tahun. Lingkungan 4-5 meliputi 5 Rukun Warga (RW) diantaranya adalah; RW 6, RW 7, RW 8, RW 9 dan RW 13. Tahun 2011 (1433 Hijriah) kali ini bertindak selaku tuan rumah penyelenggara adalah RW 6 (dimana Perumahan Griya Gundala menjadi bagian dari warga RW 6). Pada tahun ini pula, sebanyak 32 anak yatim berusia hingga usia sekolah SMA yang disantuni. Nabi Muhammad SAW bersabda, “aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim nanti di surga seperti ini (beliau memberi isyarat dengan mengangkat jari telunjuk dan jari tengah, lalu membukanya)”.

nak yatim adalah anak yang ditinggalkan mati ayahnya selagi ia belum mencapai umur baligh. Figur bapak yang strategis bagi perkembangan fisik, mental dan spriritual tidak mereka dapati. Maka penting bagi kita untuk juga memperhatikan nasib mereka sebagaimana kita juga memberi perhatian kepada anak-anak sendiri. Ini tiada lain demi untuk menjaga kelangsungan hidupnya agar jangan sampai telantar hingga menjadi orang yang tidak bertanggung jawab. Bojongsari – Depok.

Acara Santunan Anak Yatim Lingkungan 4-5 Bojongsari dihadiri oleh Kepala Kelurahan Bojongsari serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Bapak Anam Koteng dari RW 8, selaku Ketua Penyantunan Anak Yatim menyampaikan bahwa penyantunan anak yatim akan dilaksanakan sepanjang tahun. Penerimaan

santunan mengalami tren kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan semakin besarnya peran serta masyarakat untuk menyantuni anak yatim. Kedepannya akan dibentuk semacam yayasan untuk mengelola dana anak yatim.Dalam sambutannya, Bpk Muryadi (Ketua Pelaksana) menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya acara tersebut. Dari unsur pemuda, bapak-bapak hingga ibu-ibu di lingkungan RW 6, bahu-membahu mempersiapkan acara hingga pelaksanaannya tanggal 19 Desember 2011.

Pengurus Forum Komunikasi Griya Gundala (FKGG) turut mengimbau kepada warga Griya

Gundala untuk turut serta mengumpulkan dana bagi anak yatim. Terkumpul uang senilai Rp 2.240.000,- (duajuta duaratus empatpuluh ribu rupiah) dari warga dan pihak lain yang juga menitipkan untuk disampaikan kepada anak yatim di acara tersebut. Selain itu, ada juga warga Griya Gundala yang berkenan menyampaikan langsung kepada 32 anak yatim. Jaazakumullah khairan katsiran (semoga Allah membalas dengan kebaikan-kebaikan yang berlipat ganda).

Pada malam Santunan Anak Yatim tersebut, 32 anak yatim betul-betul diistimewakan.

Kedatangannya disambut dengan kalungan bunga. Selanjutnya mereka diantar menuju tempat yang telah disediakan dan dihibur dengan penampilan

nyanyi dan tari dari teman-teman sebaya dan orang-orang tua. Di akhir acara mereka mendapat bingkisan menarik dan sejumlah uang, serta usapan penuh kasih sayang dari orang-orang yang turut berdoa untuk mereka.

BERIKUT FOTO FOTO ACARA SANTUNAN ANAK YATIM

Gatot M. Sutejo

Wakil Ketua Pelaksana

Santunan Anak Yatim Lingkungan 4-5 Bojongsari (2011/1433H)

Posted in: ARTIKEL WARGA GRIYA